Hipoglikemia saat olah raga
Olahraga, tidak diragukan lagi, membawa efek positif bagi kesehatan penderita diabetes melitus. Olah raga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi DM jangka panjang seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung. Namun, Anda harus tetap berhati-hati akan risiko terjadinya penurunan gula darah terlalu rendah, atau yang sering disebut sebagai hipoglikemi. Sangat penting bagi Anda dan orang yang mendampingi Anda berolah raga untuk mengetahui gejala-gejala dan penanganan awal jika Anda mengalami hipoglikemia.
Saat berolah raga, tubuh kita membutuhkan energi lebih banyak. Energi tersebut berasal dari metabolisme tubuh yang mengolah glukosa dalam darah. Lama kelamaan, kadar glukosa menurun karena sudah berubah menjadi energi. Ini sebabnya, olah raga baik untuk membantu menjaga kadar gula darah pasien DM. Namun, jika glukosa yang terpakai terlalu banyak, maka kadar gula darah akan turun menjadi terlalu rendah sehingga terjadi hipoglikemia.
Gejala hipoglikemia antara lain:
- perasaan lemah dan kelelahan
- bingung
- lapar
- gemetar
- berkeringat dingin
- nyeri kepala
- pingsan atau kejang (dalam kasus yang berat)
Respon tubuh terhadap kegiatan yang Anda lakukan berbeda-beda, sehingga Anda harus selalu mempersiapkan diri untuk keadaan darurat jika terjadi hipoglikemia saat Anda berolah raga ataupun segera setelah Anda selesai berolah raga.
Tips untuk mencegah hipoglikemia saat Anda berolah raga:
- Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk menyesuaikan jenis olah raga yang Anda lakukan dengan dosis obat atau insulin serta pola diet Anda.
- Periksalah kadar gula darah Anda sebelum Anda berolah raga.
- Makanlah makanan kecil sebelum memulai olah raga, jika kadar gula darah Anda dalam batas normal.
- Kenalilah gejala hipoglikemia, dan segeralah menghentikan olah raga Anda jika Anda merasakannya. Segera periksa lagi kadar gula darah Anda, lalu lakukan penanganan sesuai hasilnya.
- Bawalah selalu makanan kecil atau permen yang dapat langsung Anda konsumsi saat hipoglikemia terjadi (untuk menambah kadar gula darah).
- Jika Anda berolah raga lebih dari satu jam, periksalah kadar gula darah secara berinterval. Anda mungkin perlu memakan makanan kecil di tengah olah raga Anda.
- Periksa kadar gula darah setelah Anda berolah raga.
sore dok, perkenalkan saya dede,,
saya mau tanya ni dok hal apa saja agar penyakit diabetes itu atau gula darahnya turun?
mamah saya terkena diabetes baru ktauan 1 minggu yg lalu,, diabetes bisa sembuh ga sih dok??
hal apa ja agar mamah saya mau mengurangi atau mengatur pola makannya y?
mksih dok sebelumny
By_dede
selamat malam dok, sy usia 54 tahun mau tanya jari kaki gatal gatal, gemetar dan jantung berdebar setelah sy periksa guladarah puasa 98 dan 2 jam 124 apakah itu termasuk gejala dm? sy sempat dirawat kata dr spd sy tiphus bingung sy tolong penjelasannya. mksh
Diabetes Bisa disembuhkan dengan cara pengontrolan dan proses penjagaan terhadap kestabilan kadar Gula darah dalam tubuh.
selamat pagi dok,sy aryaningsih dari bali,ayah sy sdh terkena DM 5thn ygll terus dari 2minggu luka n bengkak pada kaki kanan. obat2an dari dr terus lanjt.Yg pingin sy tanyakan obat apa yg cocok utk perawatan n penyembuhan lukanya?
@aryaningsih: Setiap pasien memiliki kemampuan reaksi yang optional (berbeda2 dalam merespons obat). untuk masalah cocok dan tidaknya silahkan konsultasikan dgn dokter yg menangani penyakit anda sehingga dokter tsb dapat memberikan solusi yang terbaik bagi anda.
Sore dok. Saya penderita diabetes suda 10 tahun.umur saya 38 tahun, jsaya laki2n Saya mau nanyakan olah raga apa yg cocok untuk penderita diabetes.makasi dok
Buat dokter, Semoga dokter mendapat kemudahan, kelancaran dan kebaikan yang banyak dalam segala hal. Amin.
Olah raga yg tepat bisa cardio atau nge gym
Selamat malam dok.., usia saya 27 thn, setelah saya cek 2 bulan yg lalu, kadar gula darah saya mencapai 500 lebih,, saya sangat stress dgn penyakit yg saya derita,, obat dan olah raga ada saya lakukan,, tp tetap hanya mengurangi sesaat,, apa yg harus saya lakukan sekarang dok…?